Aplikasi Dapodik / Dapodikdasmen versi 2019 telah dirilis sepetunjuk resmi bertepatan di hari kemerdekaan Indonesia yaitu pada 17 Agustus 2018. Tim Dapodikdasmen telah menuntaskan pengujian terhadap aplikasi Dapodik versi 2019.
Terdapat beberapa perubahan dan adaptasi pada aplikasi Dapodik yang gres ini, permasalahan yang seringkali muncul pada aplikasi Dapodik pendahulunya sekarang tidak akan terjadi di aplikasi Dapodik kali ini.
Perubahan yang paling menonjol, diantaranya ada di bab penambahan validasi siswa yang berumur kurang dari 5 tahun 6 bulan, validasi acuan di sajian validasi lokal, dan sebagainya.
Tentunya penambahan dan adaptasi fitur aplikasi tersebut bertujuan biar sanggup meningkatkan kualitas data Dapodik dan menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku dikala ini.
Aplikasi Dapodik Versi 2019 mengusung database versi terbaru dan ter populer, untuk itu aplikasi ini dirilis dalam bentuk Installer bukan Updater menyerupai aplikasi pendahulunya.
Disini kami akan memperlihatkan panduan instalasi dan penggunaan biar petugas pendataan sanggup lebih tidak sulit mengimplementasikan Aplikasi Dapodikdasmen versi 2019 ini sepetunjuk sanggup bangun diatas kaki sendiri di sekolah masing-masing.
Panduan ini merujuk pada panduan yang dikeluarkan sepetunjuk resmi oleh Dapodikdasmen, akan tetapi di sini kami akan menjelaskannya kembali dengan lebih terperinci dan terperinci, mulai dari persiapan instalasi hingga aplikasi siap dipergunakanlah.
Supaya Aplikasi Dapodik ini sanggup berjalan dengan lancar di perangkat komputer atau laptop yang dipergunakanlah petugas pendataan.
Berikut ini spesifikasi komputer minimal atau yang disarankan sesuai dengan Juknis Bos Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018 mengenai spesifikasi komputer yang wajib dikepunyaani, yaitu:
Sebelum proses instalasi dilakukan, pastikan sekolah sudah punya arahan pendaftaran serta akun Dapodik.
Untuk satuan pendidikan SD dan SMP, Kode Registrasi sanggup didapatkan dari admin Dapodikdasmen Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK/SLB sanggup diperolah dari admin Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi.
Aplikasi Dapodik 2019 dikala ini tersedia dalam bentuk installer, aplikasi ini merupakan hasil pembaruan dan perbaikan dari aplikasi Dapodik pendahulunya.
Untuk mengunduhnya, silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini:
Sampai di sini aplikasi akan mulai di unduh, jikalau link unduh bermasalah silahkan pergunakanlah link unduh alternatif yang ada di bawahnya, atau sanggup juga mengpergunakanlah link berikut ini:
1. Aplikasi Dapodik Versi 2019 (Tustfile)
2. Aplikasi Dapodik Versi 2019 (Mediafire)
3. Aplikasi Dapodik Versi 2019 (Zippyshare)
Informasi Pembaruan dan Perbaikan Aplikasi Dapodik 2019
Pembaruan:
Sebelum mendownload Prefill, petugas pendataan perlu melaksanakan Generate prefeill terpenting dahulu.
Generate prefill merupakan tahapan mengambil data sekolah dari server supaya bida diregistrasi di Aplikasi Dapodik sepetunjuk offline, data tersebut merupakan hasil sinkronisasi terakhir di aplikasi Dapodik sebelumnya. File prefil yang perlu di unduh ini mekepunyaani formas .prf.
Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, proses generate prefill hanya sanggup dilakukan sesudah petugas pendataan memasukkan username, password, dan arahan pendaftaran Dapodikdasmen sekolah yang aktif.
Untuk memulai melaksanakan generate prefill silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini:
1. Silahkan buka halaman unduhan aplikasi Dapodikdasmen.
2. Selanjutnya pilih sajian "DATA PREFILL", kemudian pilih tombol "UNDUH PREFILL DAPODIK". Setelah itu Bapak dan Ibu guru akan diarahkan ke halaman yang tampak menyerupai gambar di bawah.
Jika Bapak/Ibu tidak di arahkan ke halaman tersebut, pergunakanlah link alternatif prefill yang ada di bawahnya.
3. Silahkan isi kolom "USERNAME", "PASSWORD", dan "KODE REGISTRASI" mengpergunakanlah akun yang terdaftar di server pusat. Selanjutnya pilih tombol "GENERATE".
Apabila Bapak/Ibu menemukan ketidaksesuaian data dikala melaksanakan generate prefill, segera informasikan ke admin Dapodikdasmen Dinasi Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SD/SM, dan untuk SMK/SMA/SLB informasikan ke Dinasi Pendidikan Provinsi.
4. Setelah menentukan tombol Generate, Bapak/Ibu akan diarahkan ke halaman yang tampak menyerupai gambar di bawah. Silahkan pilih tombol "download" untuk memulai mengunduh prefill.
5. Buat folder gres di Drive C:\ dengan nama prefil_dapodik. Selanjutnya pindahkan file prefill hasil download ke dalam folder tersebut.
Sampai di sini Bapak/Ibu sudah berhasil mendownload aplikasi Dapodik meupun prefill.
Sebelum melaksanakan instalasi pastikan tanggal dan waktu komputer akurat, biar proses sinkronisasi sanggup berjalan dengan lancar.
Selain itu kegiatan pengaman menyerupai aplikasi Deep Freeze, antivirus, dan Firewall juga perlu dinoanktifkan.
Untuk antivirus lebih disarankan mengpergunakanlah Windows Defender atau Microsoft Essential yang sanggup diunduh sepetunjuk gratis di halaman resmi Microsft.
Setelah file aplikasi Dapodik dan Prefill sudah siap, selanjutnya kita perlu melaksanakan instalasi. Proses instalasi akan berlangsung kurang lebih sekitar 15 menit.
Sebelum melaksanakan instalasi disarankan untuk menutup kegiatan yang tidak dibutuhkan, biar prosesnya sanggup berjalan dengan lancar.
Untuk memulai instalasi, silahkan simak langkah-langkah berikut ini:
Jika instalasi berhasil maka akan tampil Aplikasi Dapodikdasmen di desktop (seperti gambar di bawah). Untuk membukanya silahkan klik ganda.
Pada tahun pedoman 2018/2019, semua rombongan berguru pada tingkat 1 SD, 7 SMP, dan 10 SMK/SMA haru menerapkan kurikulum 2013.
Isian pada Aplikasi Dapodik menyesuaikan dengan hukum tersebut, petunjuknya dengan menentukan kurikulum 2013 di tingkat tersebut.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2019 perihal Standar Proses Pendidikan Dasar dan menengah, atur pengisian jumlah Rombel menurut rasio jumlah akseptor didik diterapkan dalam Dapodik dikala ini.
Rasio rombongan berguru hanya berlaku untuk tingkat 1, 7, dan 10.
Contoh Kasus Untuk Jenjang SD
Misalnya, jumlah siswa gres kelas 1 ada 150 di SDN "B". Cara menghitungnya menurut Permendikbud No. 22 Tahun 2019 yaitu:
150 : 28 = 5,34 (dibulatkan ke atas menjadi = 6)
Keterangan:
150 : ialah siswa gres di SDN "B".
28 : merupakan jumlah maksimal siswa per rombel jenjang SD.
Jadi, jumlah Rombel maksimal yang diperbolehkan untuk kelas 1 ialah 6 rombel. Jika lebih dari 6 maka Aplikasi Dapodik akan menampilkan peringatan invalid.
Contoh kasus untuk jenjang SMP
Siswa gres kelas 7 di Sekolah Menengah Pertama "A" berjumlah 200. Cara menghitungnnya biar sesuai dengan jumlah rombel Permendikbud No. 22 Tahun 2019, yaitu:
200 : 32 = 6,25 (dibulatkan ke atas menjadi = 7)
Keterangan:
200 : jumlah siswa
32 : jumlah maksimal siswa per rombel jenjang SMP
Jadi, jumlah rombel maksimal yang diperbolehkan untuk kelas 1 yaitu 7 rombel. Apabila rombel dibentuk lebih dari 7 maka Aplikasi Dapodik akan menampilkan peringatan invalid.
Demikian warta mengenai panduan download, instalasi, dan pengisian rombel Aplikasi Dapodik versi 2019 yang sanggup kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan membantu Bapak dan Ibu guru.
Terdapat beberapa perubahan dan adaptasi pada aplikasi Dapodik yang gres ini, permasalahan yang seringkali muncul pada aplikasi Dapodik pendahulunya sekarang tidak akan terjadi di aplikasi Dapodik kali ini.
Perubahan yang paling menonjol, diantaranya ada di bab penambahan validasi siswa yang berumur kurang dari 5 tahun 6 bulan, validasi acuan di sajian validasi lokal, dan sebagainya.
Tentunya penambahan dan adaptasi fitur aplikasi tersebut bertujuan biar sanggup meningkatkan kualitas data Dapodik dan menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku dikala ini.
Aplikasi Dapodik Versi 2019 mengusung database versi terbaru dan ter populer, untuk itu aplikasi ini dirilis dalam bentuk Installer bukan Updater menyerupai aplikasi pendahulunya.
Disini kami akan memperlihatkan panduan instalasi dan penggunaan biar petugas pendataan sanggup lebih tidak sulit mengimplementasikan Aplikasi Dapodikdasmen versi 2019 ini sepetunjuk sanggup bangun diatas kaki sendiri di sekolah masing-masing.
Panduan ini merujuk pada panduan yang dikeluarkan sepetunjuk resmi oleh Dapodikdasmen, akan tetapi di sini kami akan menjelaskannya kembali dengan lebih terperinci dan terperinci, mulai dari persiapan instalasi hingga aplikasi siap dipergunakanlah.
Panduan Download dan Instalasi Aplikasi Dapodikdasmen 2019
Supaya Aplikasi Dapodik ini sanggup berjalan dengan lancar di perangkat komputer atau laptop yang dipergunakanlah petugas pendataan.
Berikut ini spesifikasi komputer minimal atau yang disarankan sesuai dengan Juknis Bos Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018 mengenai spesifikasi komputer yang wajib dikepunyaani, yaitu:
- Processor: Intel Core I3 (setara)
- Memori: 4 GB
- Hard Drive: 120 GB SSD / 500 GB HDD
- Sistem Operasi: Windows 10
- Aplikasi peramban yang perlu dipasang Google Chrome dan Mozila Firefox
Sebelum proses instalasi dilakukan, pastikan sekolah sudah punya arahan pendaftaran serta akun Dapodik.
Untuk satuan pendidikan SD dan SMP, Kode Registrasi sanggup didapatkan dari admin Dapodikdasmen Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK/SLB sanggup diperolah dari admin Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi.
Download Aplikasi Dapodik Versi 2019
Aplikasi Dapodik 2019 dikala ini tersedia dalam bentuk installer, aplikasi ini merupakan hasil pembaruan dan perbaikan dari aplikasi Dapodik pendahulunya.
Untuk mengunduhnya, silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Buka halaman unduh aplikasi di situs resmi Dapodikdasmen http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan.
- Pilih tombol "Unduh Instaler".
Sampai di sini aplikasi akan mulai di unduh, jikalau link unduh bermasalah silahkan pergunakanlah link unduh alternatif yang ada di bawahnya, atau sanggup juga mengpergunakanlah link berikut ini:
1. Aplikasi Dapodik Versi 2019 (Tustfile)
2. Aplikasi Dapodik Versi 2019 (Mediafire)
3. Aplikasi Dapodik Versi 2019 (Zippyshare)
Informasi Pembaruan dan Perbaikan Aplikasi Dapodik 2019
Pembaruan:
- Referensi Kurikulum 2013 Revisi
- Huruf kapital di awal kata nama siswa
- Referensi Kurikulum Sekolah Perjanjian Kerjasama.
- Referensi kepanitiaan sekolah.
- Referensi kiprah perhiasan Bendahara BOS.
- Migrasi hasil integrasi PPDF ke database Dapodikdasmen.
- Proses kesuksesan bersama siswa tingkat akhir.
- Peringatan dini dikala menghapus data yang berkaitan dengan tunharus di hindari profesi guru.
- Mengkadaluarsakan acuan kiprah perhiasan guru.
- Referensi prasarana menyerupai lapangan, kantin, dan lapangan parkir.
- Penyatuan database Dikdas dan Dikmen.
- Wajib menentukan Kurikulum 2013 untuk Rombel tingkat 1, 7 dan 10 (semua jenjang).
- Tabulasi pada sajian validasi lokal yang berkaitan dengan data sekolah, GTK, Peserta Didik, Sarpas, dan Rombel.
- Validasi dengan status warning untuk mendasari jumlah Rombel menurut rasio jumlah akseptor didik.
- Validasi dengan status warning untuk siswa SD yang umurnya kurang dari 5 tahun 6 bulan.
- Validasi dengan status invalid untuk TMT di rincian GTK jikalau selisih tanggal lahir < 15 tahun dari TMT.
- Fitur web service untuk dipergunakanlah oleh aplikasi lain selain Dapodikdasmen untuk kepentingan sekolah.
- Perubahan alur pengisian untuk PIP dan KIP pada akseptor didik.
- Penonaktifan tambah oeserta didik gres untuk SMP, SMA, dan Sekolah Menengah kejuruan Reguler (kecuali tempat khusus).
- Isian otomatis untuk sarana yang ada dalam prasarana sesuai standar.
- Perbaikan pada sistem keamanan aplikasi.
- penyesuaian aplikasi dengan struktur database gres (V 2.80)
Generate dan Download Prefill Aplikasi Dapodik
Sebelum mendownload Prefill, petugas pendataan perlu melaksanakan Generate prefeill terpenting dahulu.
Generate prefill merupakan tahapan mengambil data sekolah dari server supaya bida diregistrasi di Aplikasi Dapodik sepetunjuk offline, data tersebut merupakan hasil sinkronisasi terakhir di aplikasi Dapodik sebelumnya. File prefil yang perlu di unduh ini mekepunyaani formas .prf.
Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, proses generate prefill hanya sanggup dilakukan sesudah petugas pendataan memasukkan username, password, dan arahan pendaftaran Dapodikdasmen sekolah yang aktif.
Untuk memulai melaksanakan generate prefill silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini:
1. Silahkan buka halaman unduhan aplikasi Dapodikdasmen.
2. Selanjutnya pilih sajian "DATA PREFILL", kemudian pilih tombol "UNDUH PREFILL DAPODIK". Setelah itu Bapak dan Ibu guru akan diarahkan ke halaman yang tampak menyerupai gambar di bawah.
Jika Bapak/Ibu tidak di arahkan ke halaman tersebut, pergunakanlah link alternatif prefill yang ada di bawahnya.
3. Silahkan isi kolom "USERNAME", "PASSWORD", dan "KODE REGISTRASI" mengpergunakanlah akun yang terdaftar di server pusat. Selanjutnya pilih tombol "GENERATE".
Apabila Bapak/Ibu menemukan ketidaksesuaian data dikala melaksanakan generate prefill, segera informasikan ke admin Dapodikdasmen Dinasi Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SD/SM, dan untuk SMK/SMA/SLB informasikan ke Dinasi Pendidikan Provinsi.
4. Setelah menentukan tombol Generate, Bapak/Ibu akan diarahkan ke halaman yang tampak menyerupai gambar di bawah. Silahkan pilih tombol "download" untuk memulai mengunduh prefill.
5. Buat folder gres di Drive C:\ dengan nama prefil_dapodik. Selanjutnya pindahkan file prefill hasil download ke dalam folder tersebut.
Sampai di sini Bapak/Ibu sudah berhasil mendownload aplikasi Dapodik meupun prefill.
Sebelum melaksanakan instalasi pastikan tanggal dan waktu komputer akurat, biar proses sinkronisasi sanggup berjalan dengan lancar.
Selain itu kegiatan pengaman menyerupai aplikasi Deep Freeze, antivirus, dan Firewall juga perlu dinoanktifkan.
Untuk antivirus lebih disarankan mengpergunakanlah Windows Defender atau Microsoft Essential yang sanggup diunduh sepetunjuk gratis di halaman resmi Microsft.
Panduan Instalasi Aplikasi Dapodik
Setelah file aplikasi Dapodik dan Prefill sudah siap, selanjutnya kita perlu melaksanakan instalasi. Proses instalasi akan berlangsung kurang lebih sekitar 15 menit.
Sebelum melaksanakan instalasi disarankan untuk menutup kegiatan yang tidak dibutuhkan, biar prosesnya sanggup berjalan dengan lancar.
Untuk memulai instalasi, silahkan simak langkah-langkah berikut ini:
- Silahkan klik dua kali pada file installer aplikasi Dapodik, apabila muncul peringatan pilih Yes atau Run Anyway.
- Pilih Lanjut.
- Pada obrolan perjanjian persetujuan, centang Saya Setuju kemudian pilih tombol Lanjut >.
- Selanjutnya akan muncul obrolan lokasi tujuan, pilih Lanjut >
- Pilih lagi Lanjut.
- Pilih Pasang untuk memulai proses instalasi.
- Sampai di sini proses instalasi akan berjalan, tunggu hingga selesai.
- Jika sudah selesai, pilih tombol Selesai.
Jika instalasi berhasil maka akan tampil Aplikasi Dapodikdasmen di desktop (seperti gambar di bawah). Untuk membukanya silahkan klik ganda.
Pengisian Rombongan Belajar (Rombel)
Pada tahun pedoman 2018/2019, semua rombongan berguru pada tingkat 1 SD, 7 SMP, dan 10 SMK/SMA haru menerapkan kurikulum 2013.
Isian pada Aplikasi Dapodik menyesuaikan dengan hukum tersebut, petunjuknya dengan menentukan kurikulum 2013 di tingkat tersebut.
Jumlah Rombongan Belajar Berdasarkan Rasio Jumlah Peserta Didik
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2019 perihal Standar Proses Pendidikan Dasar dan menengah, atur pengisian jumlah Rombel menurut rasio jumlah akseptor didik diterapkan dalam Dapodik dikala ini.
Rasio rombongan berguru hanya berlaku untuk tingkat 1, 7, dan 10.
Contoh Kasus Untuk Jenjang SD
Misalnya, jumlah siswa gres kelas 1 ada 150 di SDN "B". Cara menghitungnya menurut Permendikbud No. 22 Tahun 2019 yaitu:
150 : 28 = 5,34 (dibulatkan ke atas menjadi = 6)
Keterangan:
150 : ialah siswa gres di SDN "B".
28 : merupakan jumlah maksimal siswa per rombel jenjang SD.
Jadi, jumlah Rombel maksimal yang diperbolehkan untuk kelas 1 ialah 6 rombel. Jika lebih dari 6 maka Aplikasi Dapodik akan menampilkan peringatan invalid.
Contoh kasus untuk jenjang SMP
Siswa gres kelas 7 di Sekolah Menengah Pertama "A" berjumlah 200. Cara menghitungnnya biar sesuai dengan jumlah rombel Permendikbud No. 22 Tahun 2019, yaitu:
200 : 32 = 6,25 (dibulatkan ke atas menjadi = 7)
Keterangan:
200 : jumlah siswa
32 : jumlah maksimal siswa per rombel jenjang SMP
Jadi, jumlah rombel maksimal yang diperbolehkan untuk kelas 1 yaitu 7 rombel. Apabila rombel dibentuk lebih dari 7 maka Aplikasi Dapodik akan menampilkan peringatan invalid.
Demikian warta mengenai panduan download, instalasi, dan pengisian rombel Aplikasi Dapodik versi 2019 yang sanggup kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan membantu Bapak dan Ibu guru.
Advertisement