Kali ini hidup mudah akan menjelaskan bagaimana cara keluar dari zona nyaman. Apakah kau pernah bertanya-tanya bagaimana mungkin seseorang bisa mencapai kesuksesan yang besar sementara yang lainnya terjebak hasil yang biasa biasa saja sepanjang hidup mereka? Mengapa hanya sedikit saja yang bisa sukses, sedangkan yang lainnya hasilnya biasa saja padahal sudah berusaha? Orang orang ini yang kau sebut peraih kesuksesan mempunyai satu kesamaan yang umum diantara mereka. Mereka tidak pernah menetap dalam kondisi yang tidak bisa menciptakan mereka berkembang. Apakah itu meninggalkan kenyamanan dan kehidupan yang normal.
Jika kau ingin meraih hal yang mustahil, hal penting yang pertama yaitu lepaskan rasa cinta terhadap kenyamanan.
daftar isi
Kenapa zona kenyamanan tidak baik untuk kamu
Bagi semua orang, tujuan utama mereka yaitu memperoleh kenyamanan dalam hidup. Segala kerja keras dan perjuangan mereka ditujukan untuk meraih ketenangan dan kesenangan dalam hidup. Tujuan mereka bekerja yaitu menghasilkan uang yang banyak sehingga tidak perlu khawatir wacana kebutuhan hidup dan sewajarnya memang ibarat itu.
Sampai andai segala kebutuhan hidupmu tercukupi maka kau hasilnya akan kehilangan fokus untuk menciptakan hal-hal besar. Namun sebaliknya, bila kau memandang hidup ini dengan cara berbeda dan flashback kebelakang, akan gampang bagimu untuk menyadari bahwa pencapaian terbesar bisa diraih apabila kau meninggalkan zona kenyamanan.
Bagian dari kehidupan ini yaitu saat Anda memutuskan untuk mengatakan “sudah cukup ini semua”, dan memutuskan untuk meninggalkan semua kenyamanan . Hanya cara itu yang bisa menciptakan kau benar-benar bisa tumbuh, baik dalam karir Anda atau kehidupan pribadi.
Kenyamanan yaitu musuh utama perkembangan. Selama kau nyaman di zona kamu, kau akan cenderung untuk mengambil resiko dan puas dengan status quo mu ( hehe kalau gak tahu, status quo itu yaitu keadaan tetap ). Hal ini menciptakan kau menjadi buta terhadap banyak kesempatan luar biasa yang hasilnya diambil oleh orang yang berusaha mengejarnya.
Orang-orang yang yang merasa nyaman dengan lingkungan mereka membiarkan begitu saja kesempatan untuk mengeksplorasi yang tidak diketahuinya. Misalnya seorang karyawan yang sudah menyesuaikan dirinya dengan budaya kerja perusahaan tertentu. Di sana beliau menjalin korelasi dengan temannya yang baik dan puas dengan honor yang diterimanya.
Akan jarang baginya untuk berfikir dua kali sebelum melepaskan kesempatan emas untuk duduk wawancara di perusahaan lain yang lebih besar gajinya. Alasannya cukup gampang ditebak, beliau tidak merasa nyaman untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru, berkenalan dengan sahabat gres dan bekerja dengan bos baru.
Semua hal tersebut pastinya akan menimbulkan kecemasan, dan kecemasan itu juga merupakan perasaan yang tidak nyaman. Karyawan tersebut akan selalu terbuai dengan kondisi kariernya yang stagnan alasannya yaitu kenyamanan dalam zonanya yang mana mencegahnya melangkah ke level selanjutnya.
Tentu, ada resiko yang di dalamnya, tapi seberapa sering dalam hidup Anda yang telah Anda capai sesuatu yang besar tanpa mengambil risiko nyata? Kemungkinannya adalah; tidak terlalu sering.
Kegagalan yaitu sesuatu yang tidak menyenangkan tapi itu sebetulnya pemicu keberhasilan. Sampai Anda tidak meresikokan kegagalan, Anda tidak akan menempatkan upaya untuk menghadapi sesuatu yang tak terduga. Meskipun tidak ada yang mau tetap cemas terus-menerus, tetapi kita perlu sedikit kecemasan untuk mendorong kita dan meningkatkan kinerja kita.
bagaimana caranya keluar dari zona kenyamanan?
Satu hal yang bisa menahanmu untuk mencapai kemustahilan yaitu ketertarikanmu yang masih merekat kepada zona kenyamanan. Kau harus melangkah keluar dan menghancurkan tembok pembatas. Disini ada beberapa cara yang bisa kau lakukan untuk keluar dari zona kenyamanan dan melampaui batas batas yang diciptakan sendiri.
1.Tinjau dan revisi ulang rutinitas keseharianmu
Hal pertama yang Anda perlu lakukan yaitu mengubah rutinitas harian Anda yang mana bekas gaya hidup anda yang dahulu. Sampai kau kesepakatan menciptakan perubahan pada rutinitas ini, pastinya tidak akan gampang untuk mendorong diri sendiri untuk melangkah keluar dari ranah kenyamanan.
Untuk awal-awal tidak perlu perubahan yang sangat besar, bahkan perbedaan sedikit saja sudah cukup untuk memulai perubahan cara pandang kamu. Ketika perubahan kecil menjadi kebiasaan, kau sanggup dengan gampang mendorong diri kau untuk tujuan yang lebih besar.
2. Ambil langkah kecil
Mungkin kau sudah bosan bosmu sering membuli kau dan hasilnya timbul cita-cita untuk mendapat pekerjaan gres di kawasan lain, tapi sayangnya kau terlalu malas untuk mencoba. Mungkin anutan lingkungan baru, rekan gres dan bos gres menciptakan kau khawatir . Namun, bila kau ingin benar benar mencapai tujuanmu, kau perlu untuk memulai dengan langkah-langkah kecil untuk mencapai itu.
Untuk awal-awal dekati tuh orang-orang dalam jaringan profesionalmu, bisa berkenalan dengan mereka di aneka macam lembaga umum, sambil meningkatkan keterampilan kerja terkait dan meningkatkan kemampuan kau untuk berkomunikasi secara efektif. Semua ini yaitu langkah-langkah kecil untuk mencapai kepercayaan diri yang diharapkan untuk menghadapi situasi apa pun,baik menghadapi bos atau rekan kolaborasi kawasan kerja gres kamu.
3. Jangan takut akan kegagalan
Apapun hasilnya, berharaplah yang terbaik untuk itu. Musuh terbesar kita yaitu rasa takut akan kegagalan yang menciptakan kita melintasi batas-batas yang diciptakan sendiri. Jika Anda ingin mencapai sesuatu , Anda jangan tepaku oleh hasil saja. Keluar dari zona kenyamanan tidak pernah wacana berhasil pertama kalinya, itu lebih wacana menyingkirkan rasa takut Anda akan kegagalan. Biarkanlah diri ini untuk tumbuh, tidak peduli apa hasil awal mungkin.
4. Cobalah hal-hal baru, bertemu dengan orang-orang baru
Melakukan hal-hal gres membuka pikiran untuk perspektif gres dan cara berpikir yang kita mungkin kita tidak mendapat sebelumnya. Demikian pula, bertemu orang-orang gres itu memperluas cakrawala kita dan memperkenalkan kita pada metode baru.
Kadang-kadang, itu bukan apa yang kita lakukan, tapi bagaimana kita melakukannya yang menciptakan seluruh perbedaan. Mendengarkan dongeng dari orang lain tentu akan mengurangi kecemasan kita. Selain itu bisa menambah pengalaman dan wangsit kita.